Fungsi Hukum Pidana Terhadap Pembukaan Paksa Road Barrier oleh Supeltas di Bandar Lampung

Authors

  • Silvia Kirani Universitas Lampung
  • Eko Raharjo Universitas Lampung
  • Fristia Berdian Tamza Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.62383/humif.v2i2.1466

Keywords:

Supeltas, Road, Barrier, Criminal, Law

Abstract

Traffic congestion in Bandar Lampung City has led to the emergence of volunteer traffic controllers, commonly known as Pak Ogah. Their presence has sparked mixed reactions from the public. Some view them as helpful in maintaining traffic flow in the absence of traffic police, while others consider their actions to cause disturbances, traffic jams, and illegal levies. One of the most controversial actions is the forced opening of road barriers without proper authorization and outside the scheduled times, which violates Law Number 22 of 2009 on Road Traffic and Transportation. This study addresses two main issues: the functionalization of criminal law against Supeltas (volunteer traffic controllers) who unlawfully open road barriers, and the policies of the traffic police (Polantas) regarding their presence. This research uses normative and empirical juridical methods, with data collected through literature studies and field interviews with four key informants. The findings reveal that such actions constitute legal violations that can jeopardize road safety and public order. Firm legal enforcement is essential, yet specific regulations concerning Supeltas are still lacking. This study recommends guidance and supervision by law enforcement, particularly traffic police, and the application of criminal sanctions in accordance with existing legal provisions.

References

Achmad, A. (1988). Perubahan masyarakat, perubahan hukum, dan penemuan hukum oleh hakim. Ujung Pandang: Hasanuddin University Press.

Amiruddin, & Asikin, Z. (2012). Pengantar metode penelitian hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Anwar, Y. (2009). Sistem peradilan pidana. Bandung: Widya Padjadjaran.

Arrasjid, C. (2006). Dasar-dasar ilmu hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Bruijne, G. A. de, Hademans, J., & Heins, J. J. F. (1976). Perspectief op ontwikkeling. Bussum: Rome.

Dirdjosisworo, S. (2007). Pengantar ilmu hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Handayani, T. (2012). Fungsionalisasi hukum pidana terhadap perbuatan perdagangan organ tubuh manusia. Bandung: CV Mandar Maju.

HS, S., & Erlies, S. N. (2013). Penerapan teori hukum pada penelitian tesis dan disertasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kharlie, A. T. (2013). Hukum keluarga Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika.

Latief, H. (2010). Melayani umat: Filantropi Islam dan ideologi kesejahteraan kaum modernis. Jakarta: PT Gramedia.

Meliala, A. (2006). Masyarakat sebagai subjek kegiatan kepolisian. Teopong, 5(2), Depok.

Moeljatno. (2008). Asas-asas hukum pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

Muhammad, A. (tanpa tahun). Hukum dan penelitian hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti.

Naning, R. (1983). Polisi lalulintas dan jalan raya. Bandung: Kencana.

Naning, R. (2000). Menggairahkan kesadaran hukum dan disiplin penegak hukum dalam lalu lintas. Bandung: Mandar Maju.

Nawawi, A. B. (1998). Beberapa aspek kebijakan penegakan dan pengembangan hukum pidana. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Prakoso, D. (1987). Polri sebagai penyidik dalam penegakan hukum. Jakarta: Bina Aksara.

Rahardjo, S. (2000). Ilmu hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Sadjijono. (2006). Hukum kepolisian: Perspektif kedudukan dan hubungan dalam hukum administrasi. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.

Shafira, M., Tamza, F. B., Achmad, D., dkk. (2022). Hukum pemasyarakatan dan penitensier. Lampung: Pustaka Media.

Sholehuddin, M. (2003). Sistem sanksi dalam hukum pidana: Ide dasar double track system & implementasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. (1976). Beberapa permasalahan hukum dalam kerangka pembangunan di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sudarto. (1997). Hukum dan hukum pidana. Bandung: Alumni.

Susanti, E. (2019). Politik hukum pidana. Lampung: CV Anugrah Utama Raharja.

Usman, S. (2009). Dasar-dasar sosiologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Widodo, S. (2012). Peranan polisi lalu lintas dalam penegakan hukum lalu lintas. Jakarta: Info Lantas.

Downloads

Published

2025-04-14

How to Cite

Silvia Kirani, Eko Raharjo, & Fristia Berdian Tamza. (2025). Fungsi Hukum Pidana Terhadap Pembukaan Paksa Road Barrier oleh Supeltas di Bandar Lampung. Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial Dan Humaniora, 2(2), 50–63. https://doi.org/10.62383/humif.v2i2.1466

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.