Kajian Yuridis Terhadap Pemulihan Hak Politik Mantan Narapidana dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4/PUU/VII/2009 dalam Perlindungan Konstitusi Hak Asasi Manusia
DOI:
https://doi.org/10.62383/humif.v2i1.1345Keywords:
Restoration of Political Rights, Constitutional Court Decision No. 4/PUU-VII/2009, Protection of Human RightsAbstract
This study aims to examine the legal aspects of the restoration of political rights of former convicts in the Constitutional Court Decision Number 4/PUU/VII/2009, with a focus on the protection of human rights in the constitution. The decision is important in the context of changes in the law governing political rights for former convicts in Indonesia, which were previously limited by the existing legal system. In this decision, the Constitutional Court ruled that restrictions on political rights for former convicts were not in line with the principles of human rights guaranteed in the 1945 Constitution. This study uses a normative approach by analyzing laws and regulations, Constitutional Court decisions, and legal doctrines related to human rights and political rights. The results of the study indicate that the restoration of political rights for former convicts is an important step in ensuring the protection of human rights, as well as creating a more rehabilitative and inclusive criminal justice system. In addition, the decision also has important implications for efforts to improve the legal system in Indonesia, which should pay more attention to the rehabilitation of convicts and the restoration of their social status after serving their sentence.
References
Affandi, A. (2011, Oktober 10). Makalah hukum online. Retrieved from [email protected].
Ahmad, D. I. (2011). Pemilu dan hak politik narapidana. Pustaka Pelajar.
Ali, Z. (2016). Hukum konstitusi Indonesia: Sejarah, perkembangan, dan teori. Genta Press.
Anwar, R. (2007). Hak-hak asasi manusia dalam sistem hukum Indonesia. Refika Aditama.
Asshiddiqie, J. (2006). Perlindungan hak asasi manusia dalam konstitusi. Sinar Grafika.
Asshiddiqie, J. (2007). Pokok-pokok hukum tata negara Indonesia pasca proklamasi. PT Bhuana Ilmu.
Basah, M. (2012). Rekonstruksi hak politik mantan narapidana dalam perspektif HAM dan konstitusi. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 42(4), 255–274.
Budiarjo, M. (2008). Dasar-dasar ilmu politik. Gramedia Pustaka Utama.
Dasyah, Y. S. F. (2023). Integrasi nilai hak asasi manusia dalam proses pemilihan umum di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(3), 29157.
Habermas, J. (1991). The structural transformation of the public sphere. MIT Press.
Hatta, M. (2015). Hak asasi manusia dalam hukum Indonesia. Citra Aditya Bakti.
Ismail, F. L. (2020). Pengusungan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah sebagai bentuk representasi daerah. Jurnal Yudisial, 13(1), 43.
Kelsen, H. (2007). Teori hukum murni. Bumi Aksara.
Kompas. (2019). Pemilihan umum di Indonesia. Retrieved from https://nasional.kompas.com/read/2018/08/06/15380041/rekam-jejak-pemilu-dari-masa-ke-masa?page=all
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2009). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4/PUU/VII/2009 tentang Pemulihan Hak Politik Mantan Narapidana.
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. (2012). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 6/PUU-X/2012 tentang Pemulihan Hak Politik Narapidana dalam Pemilu.
Mertokusumo, R. (2005). Hukum acara peradilan konstitusi. Liberty.
Muladi, B. N. (1998). Teori-teori kebijakan pidana. Alumni.
Munir, M. (2009). Penyelenggaraan pemilu di Indonesia: Perspektif hukum dan politik. Mandar Maju.
Muttaqin, E. F. (2011). Politik hukum berlakunya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 4/PUU-VII/2009 tanggal 24 Maret 2009 terhadap hak-hak sosial dan politik mantan narapidana. Neliti.
Nasution, A. (2007). Politik dan hukum di Indonesia. RajaGrafindo Persada.
Noer, M. (2013). Penegakan hak asasi manusia di Indonesia: Perspektif peraturan perundang-undangan. Jurnal Hukum Internasional, 25(1), 34–52.
Nora, G. A. (2014). Ilmu komunikasi politik. CV. Andi Ofset.
Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. (2009). Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pemilu dan Hak Pilih Narapidana.
Raharjo, H. (2013). Perlindungan hak asasi manusia dalam konstitusi Indonesia. Jurnal Hukum dan Hak Asasi Manusia, 15(2), 113–130.
Siahaan, P. L. (2010). Aspek hukum hak politik dalam sistem demokrasi. Alumni.
Simamora, L., & Tarigan, D. (2018). Pemulihan hak politik bagi mantan narapidana dalam perspektif hukum positif Indonesia. Jurnal Hukum Indonesia, 27(3), 99–115.
Sipangkar, L. M. (2016). Penguatan fungsi legislasi Dewan Perwakilan Daerah. Jurnal Legislasi Indonesia, 13(3).
Subekti, A. (2017). Hukum tata negara Indonesia: Sebuah kajian teoritis. Rajawali Pers.
Van Boven, T. (2000). International protection of human rights. Kluwer Law International.
Yudohusodo, J. (2010). Pemulihan hak politik dalam putusan Mahkamah Konstitusi. Jurnal Kajian Hukum Indonesia, 9(1), 45–60.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
