Urgensi Pencabutan Perizinan Kegiatan Tambang Pasir Laut Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Masyarakat Pesisir

Authors

  • Yusuf Kornelius Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.62383/humif.v1i2.108

Keywords:

Coastal Communities, Licensing, Sea Sand Mining

Abstract

The re-legalization of sea sand mining activities is a controversial issue that significantly affects coastal communities. These mining activities can cause environmental damage and threaten the survival of coastal communities. This research aims to investigate the impact of re-legalized sea sand mining activities on coastal communities, with a focus on ecological, social and economic losses. The type of research used in this research is qualitative by analyzing findings from relevant research results. Research results show that sea sand mining activities have had a negative impact on ecosystems and communities around the coast. Sea sand mining causes marine habitat degradation, loss of fish resources, and economic uncertainty in coastal areas. Thus, absolute action is needed to protect coastal communities from the detrimental impacts caused by the sand mining industry

References

Chandra, W. (2020). Tambang Pasir Laut Galesong Rusak Ekosistem Laut Dan Sebabkan Abrasi. Mongabay.co.id. Available at: https://www.mongabay.co.id/2020/01/29/tambang-pasir-laut-galesong-rusak-ekosistem-laut-dan-sebabkan-abrasi/, diakses tanggal 23 September 2023.

Convention on Biological Diversity. (2022). COP15: Nations adopt four goals, 23 targets for 2030 in landmark UN Biodiversity Agreement. By 2030: Protect 30% of Earth’s lands, oceans, coastal areas, inland waters; Reduce by $500 billion annual harmful government subsidies; Cut food waste in half. Available at: https://www.cbd.int/article/cop15-cbd-press-release-final-19dec2022, diakses tanggal 22 September 2023.

Environment, U. (2022). Sand and sustainability: 10 strategic recommendations to avert a crisis. UNEP. Available at: https://www.unep.org/resources/report/sand-and-sustainability-10-strategic-recommendations-avert-crisis, diakses tanggal 24 September 2023.

Erman, E. (2009). Menguak Sejarah Timah Bangka-Belitung: dari Pembentukan Kampung ke Perkara Gelap. Yogyakarta: Ombak.

Hayat, W. N. (2023). 20 Tahun Ekspor Pasir Laut Disetop, Dibuka Lagi Jokowi. CNBC Indonesia. Available at: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230529093555-4-441336/20-tahun-ekspor-pasir-laut-disetop-dibuka-lagi-jokowi, diakses tanggal 23 September 2023.

Herdiana, I. (2021). Sampah Mikroplastik Tak Kasat Mata Banyak ditemukan di pantai pangandaran. BandungBergerak.id. Available at: https://bandungbergerak.id/article/detail/1836/sampah-mikroplastik-tak-kasat-mata-banyak-ditemukan-di-pantai-pangandaran, diakses tanggal 24 September 2023.

Hidayat, F. I. (2020). Dampak Reklamasi Pantai dan Tambang Pasir Terhadap Ekosistem Laut dan Masyarakat Pesisir. Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin.

Ika, A. (2023). Terbitkan PP 26/2023, Pemerintah Buka Lagi ekspor Pasir Laut. KOMPAS.com. Available at: https://money.kompas.com/read/2023/05/29/190000426/terbitkan-pp-26-2023-pemerintah-buka-lagi-ekspor-pasir-laut, diakses tanggal 22 September 2023.

Indonesia, Keputusan Presiden Pengendalian dan Pengawasan Pengusahaan Pasir Laut, Kepres No. 33 Tahun 2002, LN No. 61 Tahun 2002.

Indonesia, Peraturan Pemerintah Pengelolaan Hasil Sedimentasi Di Laut, PP No. 26 Tahun 2023, LN No. 66 Tahun 2023, TLN No. 6875.

Indonesia, Undang-Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No. 23 Tahun 1997, LN No, 68 Tahun 1997, TLN No. 3699.

Indonesia, Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, UU No. 32 Tahun 2009, LN No. 140 Tahun 2009, TLN No. 5059.

Jatim, W. (2023). Cabut PP No. 26 Tahun 2023 Tentang pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut, Serta moratorium permanen Tambang pasir Laut Dan Reklamasi Pantai di Indonesia. Walhi Jawa Timur. Available at: https://walhijatim.org/2023/05/31/cabut-pp-no-26-tahun-2023-tentang-pengelolaan-hasil-sedimentasi-di-laut-serta-moratorium-permanen-tambang-pasir-laut-dan-reklamasi-pantai-di-indonesia, diakses tanggal 24 September 2023.

Jena, M. (2018). As sand mining grows, Asian deltas are sinking, water experts warn. news.trust.org. Available at: https://news.trust.org/item/20180921152851-qv2d6/, diakses tanggal 23 September 2023.

Kurniawan, K., Supriharyono, S., & Sasongko, D. P. (2014). Pengaruh Kegiatan Penambangan Timah terhadap Kualitas Air Laut di Wilayah Pesisir Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 8(1), 13-21.

Liyantono, dkk. (2022). Status Lingkungan Hidup Indonesia. Kementerian Lingkungan Hidup dan Keutanan, 38. Jakarta. Diakses dari https://www.menlhk.go.id/cadmin/uploads/SLHI_2022_upload_final_77f9948571.pdf.

Mansur, A. (2023). Pemerintah Segera cabut PP Ekspor Pasir Laut - Anggota DPR meminta. Harian Ekonomi Neraca. Available at: https://www.neraca.co.id/article/181229/pemerintah-segera-cabut-pp-ekspor-pasir-laut-anggota-dpr-meminta, diakses tanggal 23 september 2023.

Maranda, S. (2023). Nelayan penolak Tambang Timah Ditangkap Paksa, Warga Kepung polres Bangka Selatan. Tempo. Available at: https://bisnis.tempo.co/read/1730964/nelayan-penolak-tambang-timah-ditangkap-paksa-warga-kepung-polres-bangka-selatan, diakses tanggal 23 September 2023.

Mukhaer, A. A. (2023). Ekspor pasir Punya Dampak Buruk di lingkungan tempat asalnya - semua halamanAfkar. National Geographic. Available at: https://nationalgeographic.grid.id/read/133797944/ekspor-pasir-punya-dampak-buruk-di-lingkungan-tempat-asalnya?page=all, diakses tanggal 24 September 2023.

Purba, N. P. (2023). 6 Bahaya Mengintai di Balik Aturan Baru ekspor Pasir Laut Indonesia. The Conversation. Available at: https://theconversation.com/6-bahaya-mengintai-di-balik-aturan-baru-ekspor-pasir-laut-indonesia-206993, diakses tanggal 23 September 2023.

Purba, N. P., & Rahmadi, M. M. (2022). Akibat Perubahan iklim: Kenaikan Air Laut Nyaris Melahap Pulau Kecil Sepanjang Aceh-Papua. The Conversation. Available at: https://theconversation.com/akibat-perubahan-iklim-kenaikan-air-laut-nyaris-melahap-pulau-kecil-sepanjang-aceh-papua-170870, diakses tanggal 23 September 2023.

Rahmad, R. (2018). Penambangan Pasir Laut (Sejarah, Pengaturan, dan Dampak). INA-Rxiv Web. DOI: 10.31227/osf.io/dk8eb.

Sholihin, E. B. (2022). Jatuh-Bangun Warga “Pulau Timah” Menolak Tambang: Berhasil di Belitung, Kenapa Gagal di Bangka? The Conversation. Available at: https://theconversation.com/jatuh-bangun-warga-pulau-timah-menolak-tambang-berhasil-di-belitung-kenapa-gagal-di-bangka-181285, diakses tanggal 23 September 2023.

Susanto, I. (2020). Laut Kembali Jadi sasaran Buangan Limbah tambang. kompas.id. Available at: https://www.kompas.id/baca/ilmu-pengetahuan-teknologi/2020/01/10/laut-kembali-jadi-sasaran-buangan-limbah-tambang-2, diakses tanggal 23 September 2023.

Tanuri, C. (2020). Penambangan Pasir Laut Yang Menimbulkan Kerusakan Lingkungan Di Tinjau Dari Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007. Jurnal Education and Development, 8(3), 7-7.

Tommaso D. P., Carlo D., Micla P., Francesco T., Carlo V., Margherita V. (2005). Seabed Morphology and Pollution Along the Bagnoli Coast (Naples, Italy): a Hypothesis for Environmental Restoration”, Marine Ecology Journal.

Vatria, B. (2013). Berbagai kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya degradasi ekosistem pantai serta dampak yang ditimbulkannya. Jurnal Belian.

William B. Homoky, Tim M. Conway, Seth G. John and Rachel A. Mills. (2021). Iron colloids dominate sedimentary supply to the ocean interior | PNAS. Iron colloids dominate sedimentary supply to the ocean interior. Available at: https://www.pnas.org/doi/10.1073/pnas.2016078118, diakses tanggal 22 September 2023.

Wiyoga, P. (2023). Rencana Ekspor Pasir Laut rawan Mengulang mimpi buruk Nelayan Kepri. kompas.id. Available at: https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/05/29/rencana-ekspor-pasir-laut-mengulang-mimpi-buruk-nelayan, diakses tanggal 24 September 2023.

Yoga, J. (2023). Perizinan Ekspor Pasir Laut justru Memperparah Kerusakan Lingkungan. Genta Andalas. Available at: https://www.gentaandalas.com/perizinan-ekspor-pasir-laut-justru-memperparah-kerusakan-lingkungan/, diakses tanggal 23 September 2023.

Downloads

Published

2024-03-28

How to Cite

Yusuf Kornelius. (2024). Urgensi Pencabutan Perizinan Kegiatan Tambang Pasir Laut Sebagai Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Masyarakat Pesisir. Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial Dan Humaniora, 1(2), 81–96. https://doi.org/10.62383/humif.v1i2.108

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.