Evaluasi Kebijakan Pembangunan Pamsimas di Desa Lubuk Ulak Kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang
DOI:
https://doi.org/10.62383/humif.v2i2.1503Keywords:
PAMSIMAS, Evaluation, PolicyAbstract
The Community-Based Drinking Water and Sanitation Provision Program (PAMSIMAS) aims to increase access to clean water and proper sanitation in rural areas. However, the implementation of this program in several villages, including in Lubuk Ulak Village, Muara Pinang District, Empat Lawang Regency, still faces various challenges. This research aims to evaluate the PAMSIMAS development policy in the village, focusing on the effectiveness of implementation, the challenges faced, and its impact on the local community. This study uses a descriptive qualitative approach with a case study design. The data collection techniques used were in-depth interviews, observations, and document studies related to the implementation of PAMSIMAS. The collected data was analyzed thematically to find patterns relevant to the research objectives. The results show that although PAMSIMAS has succeeded in providing clean water infrastructure, there are still problems in terms of water resource management, community participation, and facility sustainability. Lack of technical training for local managers and weak coordination between stakeholders led to the insustainability of programs at the village level. In conclusion, PAMSIMAS in Lubuk Ulak Village needs improvements in planning, community involvement, and institutional capacity strengthening. Further research is needed to explore the sustainability of the program and the active role of communities and governments in sustainable clean water management.
References
Akhyary, E., Rivai, N. I., Basalamah, R. H., & Azizi, O. R. (2023). Efektivitas pelaporan monitoring dan evaluasi program pembangunan Kota Tanjungpinang. Jurnal Ilmu Administrasi Negara (JUAN), 11(2).
Aribowo, N. C., & Sari, K. A. (2023). Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Lancar Jaya di Desa Mejing sebagai upaya meningkatkan kemandirian desa. Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 2(3), 195–205.
Baharuddin, T. (2019). Studi kemungkinan desa kembali menjadi komunitas mandiri. Non.
Damanik, J., Rindrasih, E., Cemporaningsih, E., Marpaung, F., Raharjana, D. T., & Brahmantya, H. (2018). Membangun pariwisata dari bawah. UGM PRESS.
DL, M. A. (2023). Evaluasi kebijakan sanitasi air dalam upaya penyediaan air bersih bagi masyarakat: Studi pada Desa Weekurra, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Akses: Journal of Publik & Business Administration Science, 5(2), 18–27.
Hanajayani, G., & Sariffuddin, S. (2018). Mengatur desa wisata: Peran tokoh masyarakat membangun inisiatif kolektif dalam pengembangan pariwisata berbasis komunitas. Tata Loka, 20(2), 195–204.
Hardianti, S. (2017). Partisipasi masyarakat dalam pembangunan infrastruktur desa (program alokasi dana desa di Desa Buntongi Kecamatan Ampana Kota). Tadulako University.
Harsono, I. (2024). Pertumbuhan ekonomi wilayah: Teori, kebijakan, dan aplikasinya dalam pembangunan desa. MEGA PRESS NUSANTARA.
Hayati, N. (2017). Partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Desa Senyiur Kecamatan Muara Ancalong Kabupaten Kutai Timur. Administrasi Negara, 5(1), 5375–5388.
Huruswati, I. (2015). Pelayanan kesejahteraan sosial di desa tertinggal melalui rumah sosial. Sosio Konsepsia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 4(2), 73–90.
Ismail, T., Sukiani, S., Azwardi, A., Sukanto, S., Bashir, A., & Yurismasari, H. (2020). Studi manfaat dana desa dalam percepatan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Muara Enim. Jurnal Integritas Serasan Sekundang, 2(1), 23–46.
Juliansyah, A. R., Ringgani, F. F., Alfajrin, M. D., Fauziah, S. N., & Nawawi, T. H. A. M. (2024). Literatur review: Peran corporate social responsibility perusahaan BUMN bagi masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis, 4, 149–166.
Krisnandya, K. N. (2024). Analisis kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum ditinjau dari aspek keuangan (Studi empiris pada BUMD air minum di Provinsi Sumatera Selatan periode 2013–2022). STIE Indonesia Banking School.
Misnaniarti, M., & Fajar, N. A. (2011). Kajian pengembangan desa siaga di Kabupaten Ogan Ilir. Gadjah Mada University.
Puspitawati, Y., & Rahdriawan, M. (2012). Kajian pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan konsep 3R (reduce, reuse, recycle) di Kelurahan Larangan Kota Cirebon. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 8(4), 349–359.
Sangki, A. A., Gosal, R., & Kairupan, J. (2017). Penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa (Suatu studi di Desa Tandu Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow). Jurnal Eksekutif, 1(1).
Stufflebeam, D. L. (2007). CIPP evaluation model checklist. CIPP Evaluation Center.
Subekti, M., Faozanudin, M., & Rokhman, A. (2017). Pengaruh komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi terhadap efektivitas implementasi program bantuan operasional sekolah pada satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Tambak. The Indonesian Journal of Public Administration (IJPA), 3(2), 58–71.
Susanto, S., & Iqbal, M. (2019). Efektivitas peranan hukum dalam pengelolaan dana desa melalui BUMDes sebagai perwujudan kearifan lokal yang berdaya saing guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Proceedings Universitas Pamulang, 1(1).
Yunginger, R., & Patuti, I. M. (2025). Pendampingan partisipasi masyarakat dalam pemetaan IMAP untuk peningkatan kualitas infrastruktur permukiman berkelanjutan. RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 371–380.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
