Fungsionalisasi Kartu Tani terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi kepada Petani di Kabupaten Cianjur Perspektif Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani

Authors

  • Saptaning Ruju Paminto Universitas Suryakancana
  • Ibrahim Khalil Ahmad Universitas Suryakancana
  • Zenal Syaepul Rohman Universitas Suryakancana
  • Ahdi Hidayat Universitas Suryakancana
  • Tegar Wahyu Hidayat Universitas Suryakancana
  • Fakhrian Yudiansyah Universitas Suryakancana

DOI:

https://doi.org/10.62383/humif.v1i3.328

Keywords:

Farmer Card, Subsidized Fertilizer, Farmer Empowerment

Abstract

Law No. 19 of 2013 on the Protection and Empowerment of Farmers aims to improve farmers' welfare through various programs, including fertilizer subsidies. However, the distribution of subsidized fertilizers often faces issues such as misallocation, delays, and misuse. The Farmer Card (Kartu Tani), an innovation to facilitate the distribution of subsidized fertilizers, has significant potential to address these problems. This study aims to evaluate the effectiveness of the Farmer Card in the distribution of subsidized fertilizers, identify the challenges faced by farmers in its use, and propose solutions for the optimization of the Farmer Card. Using a descriptive qualitative approach through literature review, this study finds that the main challenges include technical issues, lack of socialization, bureaucratic hurdles, and farmers' distrust of new technology. Proposed solutions include enhancing technological infrastructure, providing intensive training for farmers, and simplifying administrative procedures. The study's results indicate that improvements in these aspects can enhance the effectiveness and transparency of subsidized fertilizer distribution through the Farmer Card.

References

Sumber Buku

Damanhuri, D. S., & Yustika, A. E. (2020). Buku 2 Ekonomi Pancasila dalam Pusaran Globalisasi: Bianglala Catatan Harian Facebook Didin S. Damanhuri 2014-2019 Buku 2. PT Penerbit IPB Press.

Halim, I. A., & Adab, M. P. (2023). Kartu Tani dan Pupuk Bersubsidi: Kajian Pemanfaatan Pada Kelompok Tani di Kabupaten Maros. Penerbit Adab.

Peraturan Perundang-Undangan

KEPMENTAN RI Nomor 04/Kpts/RC.210B/02/2019.

Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Pengertian Pupuk Bersubsidi Sebagai Komoditas Yang Dikendalikan.

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-Dag/Per/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Bidang Pertanian.

Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/SR.310/12/2017 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2018.

Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Undang-undang Dasar Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.

Jurnal, Makalah, dll.

Ardiyanto, D. (2020). Implementasi UU Nomor 19 Tahun 2013 Pasal 19 Ayat 1 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani (Studi Tentang Pemberian Bibit Pertanian di Desa Trimulyo Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran) (Doctoral dissertation, IAIN Metro).

Ashari, M. L., & Hariani, D. (2019). Analisis efektivitas program kartu tani di Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara. Journal of Public Policy and Management Review, 8(2), 574-594.

Azhari, W. N. (2018). Aspek-aspek distribusi pupuk bersubsidi (Kabupaten Gunungkidul).

Azida, I. (2017). Strategi optimalisasi penggunaan kartu tani di Desa Kalisalak dan Desa Sidomulyo Kecamatan Limpung Kabupaten Batang (Skripsi, Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Negeri Semarang, Semarang).

Gunawan, E., & Pasaribu, S. (2020). Persepsi petani dalam implementasi program kartu tani untuk mendukung distribusi pupuk bersubsidi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 28(2).

Gusti, I. M., Gayatri, S., & Prasetyo, A. S. (2021). Pengaruh umur, tingkat pendidikan dan lama bertani terhadap pengetahuan petani tentang manfaat dan cara penggunaan kartu tani di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 19(2), 209-221.

Hastuty, S. (2018). Identifikasi faktor pendorong alih fungsi lahan pertanian. Prosiding, 3(1).

Kasiami, S. (2020). Hambatan-hambatan dalam penyaluran pupuk bersubsidi melalui kartu tani di Kabupaten Bojonegoro. JIAN: Jurnal Ilmiah Administrasi Negara, 4(1).

Kurniawati, E., & Kurniawan, A. (2018). Persepsi masyarakat terhadap penggunaan kartu tani di Kabupaten Pati (Kasus di Desa Wotan dan Desa Pakem, Kecamatan Sukolilo). Jurnal Bumi Indonesia, 7(2).

Lestari, D., Heryadi, D. Y., & Jakiyah, U. (2023). Pengaruh karakteristik petani terhadap implementasi kartu tani. JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi, 1(6), 833-840.

Moko, K. W., Suwarto, & Utama, B. W. (2017). Perbedaan persepsi petani terhadap program kartu tani di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Journal of Sustainable Agriculture, 32(1).

Pratiwi, I. S. P. I. S. (2023). Analisis permasalahan dan solusi keengganan penggunaan kartu tani petani padi (Oryza Sativa). Suluh Tani, 1(2), 58-68.

Rahmawati, A., Jakiyah, U., & Umbara, D. S. (2023). Efektivitas kartu tani terhadap penyaluran pupuk subsidi di Kelurahan Cibeuti Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Jurnal Riset Rumpun Ilmu Tanaman, 2(1), 08-24.

Ramlayana, R., Ansari, M. I., & Sudarmi, S. (2020). Efektivitas penyaluran pupuk bersubsidi bagi petani padi di Desa Langi Kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Kajian Ilmiah Mahasiswa Administrasi Publik (KIMAP), 1(3), 949-962.

Rusdi, Y. (2013). Komunikasi berpengaruh terhadap efektivitas pelayanan administrasi kependudukan. Governance: Jurnal Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, 1(1).

Internet

https://cianjur.inews.id/read/339437/petani-di-bojongpetir-tanggeung-keluhkan-kartu-tani-tak-berfungsi-begini-kata-penyuluh diakses pada Selasa, 21 Mei 2024 pukul 16:51 WIB.

https://cianjurekspres.disway.id/read/12571/pupuk-bersubsidi-dan-regenerasi-petani-jadi-isu-utama-di-rembug-madya-ktna-cianjur diakses pada Minggu, 26 Mei 2024 pukul 00:43 WIB.

https://kbr.id/berita/nasional/janji-pemerintah-selesaikan-permasalahan-pupuk-subsidi diakses pada Jumat, 24 Mei 2024 pukul 15:57 WIB.

https://spills.co.id/2024/02/04/3000-warga-hadiri-thks-kartu-tani-jadi-prioritas-program-di-cianjur/ diakses pada Jumat, 24 Mei 2024 pukul 15:57 WIB.

https://www.radarcianjur.com/cianjur-raya/94510794597/kabar-baik-warga-cianjur-cukup-tunjukan-ktp-bisa-dapat-pupuk-subsidi diakses pada Selasa, 21 Mei 2024 pukul 15:40 WIB.

Published

2024-06-05

How to Cite

Saptaning Ruju Paminto, Ibrahim Khalil Ahmad, Zenal Syaepul Rohman, Ahdi Hidayat, Tegar Wahyu Hidayat, & Fakhrian Yudiansyah. (2024). Fungsionalisasi Kartu Tani terhadap Pemenuhan Kebutuhan Pupuk Bersubsidi kepada Petani di Kabupaten Cianjur Perspektif Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial Dan Humaniora, 1(3), 221–231. https://doi.org/10.62383/humif.v1i3.328

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.