Pengaruh Peningkatan Power Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Tendangan Lurus Tapak Suci Ekstrakurikuler SD Aisyiyah Kuningan
DOI:
https://doi.org/10.62383/hardik.v1i3.448Keywords:
Increase In Leg Muscle Power, Pencak Silat, Speed Of Straight KicksAbstract
The purpose of this study is to determine the significant increase in leg muscle power on the speed of straight kicks in the Tapak Suci extracurricular program at SD Aisyiyah Kuningan through plyometric barrier hops. The method used is a pre-experimental one-group pretest and posttest design. Data collection was conducted using the Vertical Jump test instrument and the straight kick test instrument developed by (Hidayat, 2021) with a reliability of 0.632 and a validity of 0.361. The t-test method was used for data analysis. The sample in this study consisted of students from the Tapak Suci extracurricular program at SD Aisyiyah Kuningan, using the saturated sampling technique. This study aims to examine the effect of increased leg muscle power on the speed of straight kicks in the Tapak Suci extracurricular program at SD Aisyiyah Kuningan. The results of this study indicate that there is a significant effect of leg muscle power training, specifically barrier hops, on the speed of straight kicks in the Tapak Suci extracurricular program at SD Aisyiyah Kuningan. The calculated t-value (t_hitung) of 2.447 is greater than the t-table value (t_tabel) of 1.703, with a significance level of 0.021, which is less than 0.05.
References
Adzkar, R. Z., Saichudin, & Hariyanto, E. (2017). Pengaruh latihan plyometric (barrier hops) terhadap tinggi lompatan pemain bola basket tim putra SMKN 12 Malang. Jurnal Sport Science, 4(3), 179–183.
Alfarisi, S. (2018). Pengaruh latihan PNF (Propioceptive Neuromuscular Facilitation) dan Thai Massage terhadap tingkat fleksibilitas togok atlet UKM Karate Inkai UNY.
Anggara, R. (2019). Kontribusi power otot tungkai terhadap kecepatan tendangan lurus siswa ekstrakurikuller pencak silat SMPN 35 Pekanbaru [Skripsi, Universitas Islam Riau].
Anisah, A., & Guntoro, T. S. (2022). Hubungan antara power otot tungkai dan kekuatan otot lengan terhadap ketepatan smash pada siswa ekstrakulikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Merauke. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 18(2), 194–202. https://doi.org/10.21831/jpji.v18i2.53849
Anshori, H. (n.d.). Pengaruh latihan knee tuck jump dan barrier hops terhadap jauhnya tendangan long pass pada pemain SSB Forza Junior Kaliwungu—Kendal ku 14-15 tahun.
Budiwanto, S. (2016). Metodologi latihan olahraga.
Carmine, D. C. (2009). Anatomy: A regional atlas of the human body (6th ed.). Arrangement with Elsevier Germany GmbH.
Doewes, R. I. (2016). Pengaruh latihan plyometric barrier hops (PBH) dan multiple box to box (MBTB) terhadap hasil tendangan lambung jauh dalam sepak bola pada pembinaan prestasi sepak bola ku 19-21 tahun POK FKIP UNS tahun 2016. https://jurnal.uns.ac.id/smartsport/article/viewFile/36138/23314
Emral. (2017). Pengantar teori & metodologi pelatihan fisik (Vol. 8). Kencana.
Faidlullah, H. Z. (2019). Pengaruh latihan pliometrik depth jump dan knee tuck jump terhadap hasil tendangan lambung atlit sepak bola pemula di SMP Al-Firdaus Surakarta.
Gustama, K., Firlando, R., & Syafutra, W. (2021). Hubungan daya ledak otot tungkai dengan keterampilan tendangan lurus atlet pencak silat. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga (JPJO), 5(1), 29–39. https://doi.org/10.31539/jpjo.v5i1.2860
Hadiana, O., Subarjah, H., Ma’mun, A., Mulyana, M., Budi, D. R., & Rahadian, A. (2022). Pencak silat tapak suci: Overview in a historical perspective of Muhammadiyah autonomic organizations in Indonesia. JUARA: Jurnal Olahraga, 7(2), 408–416. https://doi.org/10.33222/juara.v7i2.1915
Hansen, D., & Kennelly, S. (2017). Plyometric anatomy. Human Kinetics.
Hidayat, T. (2021). Penerapan media latihan body protector terhadap hasil sasaran tendangan pencak silat [Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/71119/4/S_JKR_1702284_Capter3.pdf
Ihsan, N. (2018). Pembelajaran pencak silat. PT Raja Grafindo Persada.
Ihsan, N., Yulkifli, Y., & Yohandri, Y. (2018). Instrumen kecepatan tendangan pencak silat. Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan, 3(1), 15. https://doi.org/10.5614/jskk.2018.3.1.4
Ikhsan, A., Giartama, & Bayu, W. I. (2021). Latihan barrier hops untuk meningkatkan kemampuan tendangan lurus depan pencak silat. Bravo’s: Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, 9(2), 56. https://doi.org/10.32682/bravos.v9i2.1886
Inriyani, Y., Wahjoedi, & Sudarmiatin. (2017). Peran kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan prestasi belajar IPS. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. https://api.core.ac.uk/oai/oai:ojs.pasca.um.ac.id:article/246
Kamarudin, K., Zulrafli, Z., & Irma, A. (2023). Latihan pliometrik dan kecepatan terhadap kemampuan tendangan sabit. Jambura Health and Sport Journal, 5(1), 66–73. https://doi.org/10.37311/jhsj.v5i1.18492
Koman, N., Sabatini, G., Hendra Satria Nugraha, Made, & Ayu Nyoman Trisna Narta Dewi, A. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan, kekuatan, dan daya ledak terhadap tendangan pada atlet taekwondo. Jurnal Pendidikan Olahraga, 8, 85–95. https://doi.org/10.31571/jpo.v8i2.1120
Kriswanto, E. S. (2015). Pencak silat (Cetakan pertama). Pustaka Baru Press.
Lestari, M. (2024). Pengaruh latihan barrier hops terhadap ketepatan tendangan lurus siswa ekstrakurikuler pencak silat MTs Negeri 1 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
Masdar, H. (2017). Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Sinjai Barat. https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/857-Full_Text.pdf
Mizanudin, M., & Sugiyanto, A. (n.d.). Pencak silat sebagai hasil budaya Indonesia yang mendunia.
Narmoatmojo, W. (n.d.). Ekstrakurikuler di sekolah: Dasar kebijakan dan aktualisasinya.
Nugraha, E. B. (2014). Analisis kecepatan tendangan pencak silat pada pesilat unit kegiatan mahasiswa Universitas Mulawarman.
Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014. (n.d.).
Prasetiyo, R. A. (2024). Pengaruh latihan plyometrics hexagon drill dan zigzag drill dengan kekuatan otot terhadap power otot tungkai dan Vo2max pada siswa ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 5 Kota Magelang [Universitas Negeri Yogyakarta]. https://eprints.uny.ac.id/80261/1/fulltext_riris%2520aji%2520prasetiyo_22611251041.pdf
Pratama, K. S. (2022). Pengaruh variasi latihan single leg bounding dan zigzag drill terhadap power otot tungkai [Universitas Siliwangi]. http://repositori.unsil.ac.id/id/eprint/8673
Pratama, R. Y. (2018). Perkembangan ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) tahun 1948-1973.
Putra, A. M. (n.d.). Konstruksi identitas sosial perguruan pencak silat pencak organisasi ranting kecamatan Sidoarjo, kabupaten Sidoarjo.
Ramdani, Y., & Nurudin, A. A. (2022). Latihan barrier hops untuk meningkatkan tendangan jarak jauh pemain akademi football Babakan. https://doi.org/10.31949/educatio.v8i4.2853
Riyadi, S. (2016). Pengaruh metode latihan dan kekuatan terhadap power otot tungkai [Universitas Sebelas Maret Surakarta]. https://core.ac.uk/download/pdf/12349541.pdf
SALINAN PERMEN 8 TAHUN 2020. (n.d.).
Saputra, A. D. (2020). Pengaruh latihan burpee dan squat jump terhadap peningkatan power otot tungkai atlet di unit kegiatan mahasiswa pencak silat Universitas Negeri Yogyakarta [Universitas Negeri Yogyakarta]. https://eprints.uny.ac.id/67694/1/SKRIPSI%2520ADITYA%2520DWI%2520S.pdf
Saputro, D. P., & Siswantoyo, S. (2018). Penyusunan norma tes fisik pencak silat remaja kategori tanding. Jurnal Keolahragaan, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.21831/jk.v6i1.17724
Sari, A. A. (2019). Kontribusi power otot tungkai terhadap kemampuan tendangan depan atlet pencak silat persaudaraan setia hati terate cabang Indragiri Hulu kecamatan Seberida kabupaten Indragiri Hulu [Universitas Islam Riau]. http://repository.uir.ac.id/id/eprint/7713
Sekar Aleyda Ramadhani. (n.d.). Diplomasi kebudayaan soft power Indonesia melalui pengajuan kebudayaan pencak silat di UNESCO.
Sepdanius, E., Rifki, M. S., & Komaini, A. (2019). Tes dan pengukuran olahraga (1st ed.). Raja Grafindo Persada. http://repository.unp.ac.id/22012/1/BUKU%20TES%20DAN%20PENGUKURAN%20ANTON.pdf
Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler. PALAPA, 8(1), 159–177. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.705
Siswara, M. R., & Mardius, A. (2021). Daya ledak otot tungkai sebagai prediktor terhadap kecepatan tendangan lurus atlet pencak silat. Jurnal Muara Olahraga, 3(2), 110–119. https://doi.org/10.52060/jmo.v3i2.610
Sudirman, R. (2015). Pengaruh metode latihan pliometrik dan maxex dengan kekuatan terhadap kecepatan tendangan sabit pencak silat di STKIP Setia Budhi Rangkasbitung. Jurnal Multilateral, 14(1), 8. https://doi.org/10.20527/multilateral.v14i1.2470
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D (19th ed.). Alfabeta.
Susanti, M. M. I. (2021). Implementasi ekstrakurikuler wajib pendidikan kepramukaan di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(4), 1946–1957. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1134
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan. (n.d.).
Wibowo, R. A. T., & Nur, A. F. (2022). Pengaruh latihan plyometric single leg bound dan circuit training terhadap peningkatan kecepatan tendangan sabit pada siswa pencak silat persaudaraan setia hati terate Rayon Wiyoro Ranting Ngadirojo Pacitan tahun 2021. Jurnal Ilmiah Spirit, 22(1), 86–99. https://doi.org/10.36728/jis.v22i1.1828
Widiastuti. (2018). Tes dan pengukuran olahraga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Harmoni Pendidikan : Jurnal Ilmu Pendidikan
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.