Pengaruh Pendaftaran Tanah terhadap Keamanan Hak Kepemilikan di Bangka Belitung dalam Perspektif Hukum Perdata

Hervienna Ayu Patricia Utari; Endang Sapitri; Angel Caroline

doi:10.62383/sosial.v2i1.1359

Authors

Hervienna Ayu Patricia Utari Universitas Bangka Belitung
Endang Sapitri Universitas Bangka Belitung
Angel Caroline Universitas Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.62383/sosial.v2i1.1359

Keywords:

Bangka Belitung, Civil Law, Land Disputes, Land Registration, Legal Certainty

Abstract

Land registration is an important part of Indonesia's land system that aims to provide legal certainty over land ownership rights. Although this system has been widely implemented, land disputes remain a significant problem in various regions, including in Bangka Belitung. This study aims to examine the role of land registration in providing legal security for land ownership rights in Bangka Belitung as well as the factors that cause land disputes despite land registration. Based on this research, it can be concluded that although land registration provides strong legal protection, there are still various factors that cause land disputes, such as inaccurate registration data, unauthorized transfer of rights, claims based on customary rights, and lack of public understanding of the importance of proper land registration. In addition, the implementation of a more transparent, accurate, and technology-based land registration as well as increased education to the community can help reduce land disputes in Bangka Belitung. This study suggests the importance of improving the land registration system and inclusive dispute resolution efforts, to ensure that land registration can be more effective in providing legal certainty and preventing future conflicts.

References

Abdul, A. (2021). Pendaftaran peralihan hak atas tanah karena pewarisan. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 1(3), 18–27. https://doi.org/10.55606/jurdikbud.v1i3.68

Akbar Bayhaqy, R., Yuda, H., & Dewi, V. (2023). Strategi pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penyelesaian kasus kepemilikan lahan di wilayah hukum Kecamatan Toboali Bangka Selatan. Jurnal Legalitas (JLE), 1(01), 25–38. https://doi.org/10.58819/jurnallegalitas(jle).v1i01.46

Allang, A. (2023). Pendaftaran tanah sebagai sarana pengamanan hak milik atas tanah. Sambulu Gana: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 23–30. https://doi.org/10.56338/sambulu_gana.v2i1.3035

Andi Sefullah, A., Fahmal, M., & Said, M. F. (2020). Efektivitas proses pendaftaran tanah hak milik. Kalabbirang Law Journal, 2, 14–21.

Astuti, S., & Widodo, P. (2020). Analisis kebijakan pemerintah dalam penyelesaian sengketa tanah di Indonesia. Jurnal Sosial Politik dan Hukum, 3(1), 58–65. https://doi.org/10.31234/jspkh.v3i1.890

Gayatri, N. M. S., Seputra, I. P. G., & Suryani, L. P. (2021). Pembatalan sertifikat hak milik atas tanah akibat cacat administrasi. Jurnal Analogi Hukum, 3(1), 79–83. https://doi.org/10.22225/ah.3.1.2021.79-83

Hasanah, A. N., & Yuliana, E. (2021). Penerapan teknologi dalam pendaftaran tanah untuk meningkatkan transparansi. Jurnal Teknologi dan Hukum, 6(2), 45–53. https://doi.org/10.37847/jth.v6i2.117

Kurniawan, F., & Pratama, A. (2020). Peran pemerintah daerah dalam pengelolaan tanah wakaf di Indonesia. Jurnal Hukum dan Pembangunan, 9(3), 102–116. https://doi.org/10.33203/jhp.v9i3.2491

Muhammad, N., Agustian, R. A., & Salfutra, R. D. (2018). Kepastian hukum bagi para pihak pemegang surat tanda bukti atas tanah berupa sertifikat hak milik ditinjau dari hukum agraria. PROGRESIF: Jurnal Hukum, 12(1), 2028–2047. https://doi.org/10.33019/progresif.v12i1.955

Pramesti, I. P., & Dewi, R. (2019). Studi tentang pengaruh sertifikasi tanah terhadap kesejahteraan masyarakat. Jurnal Ilmu Hukum, 4(2), 109–120. https://doi.org/10.12345/jih.v4i2.2310

Ramadhani, R. (2021). Pendaftaran tanah sebagai langkah untuk mendapatkan kepastian hukum terhadap hak atas tanah. Jurnal Sosial Dan Ekonomi, 2(1), 31–40. http://jurnal.bundamediagroup.co.id/index.php/sosek

Soedjatmiko, A., & Lestari, D. (2022). Strategi peningkatan kepemilikan tanah melalui sertifikasi hak atas tanah untuk masyarakat. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan, 5(1), 73–84. https://doi.org/10.23674/jpk.v5i1.1243

Sopyan, A. A. P., & Sidipurwanty, E. (2024). Mengurai kompleksitas pemberdayaan tanah masyarakat: Pelajaran dari gugus tugas reforma agraria di Bangka Tengah. Tunas Agraria, 7(2), 201–220. https://doi.org/10.31292/jta.v7i2.296

Subekti, R., Raharjo, P. S., & Imansyah, H. A. (2022). Sistem pendaftaran tanah yang memberikan kepastian hukum hak atas tanah. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 8(2), 394–405. https://doi.org/10.23887/jkh.v8i2.51181

Syamsuddin, A., & Hasan, M. (2023). Reformasi agraria dan pengelolaan tanah di daerah tertinggal. Jurnal Pembangunan Wilayah, 12(4), 233–245. https://doi.org/10.1177/jpw.v12i4.1267