Efektifitas Konsumsi Telor dan Tablet FE Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia di Puskesmas Ciputat Tahun 2023

Authors

  • Siti Maysaropah Universitas Indonesia Maju
  • Ernita Prima Noviyani Universitas Indonesia Maju
  • Uci Ciptiasrini Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.62383/quwell.v1i4.953

Keywords:

Anemia, Fe, Hemoglobin, Eggs, Girls

Abstract

Anemia in adolescent girls is a common health problem that can affect their quality of life. This study aims to analyze the effectiveness of consuming eggs and iron (Fe) tablets in increasing hemoglobin levels in adolescent girls with anemia at Puskesmas Ciputat in 2023. This research employs a quantitative design with a quasi-experimental approach and a One Group Pretest and Posttest method. The sample consisted of 60 adolescent girls, divided into two groups: the intervention group (30 participants) consumed 1 boiled egg and an Fe tablet daily for 14 days, while the control group (30 participants) only consumed Fe tablets. Hemoglobin levels were measured before and after the intervention. The results showed a significant increase in hemoglobin levels in the intervention group compared to the control group. The implications of this study emphasize the importance of combining egg consumption with Fe tablets as a strategy to address anemia in adolescent girls, which could be an alternative solution for public health programs at Puskesmas Ciputat

References

Amalia, A., & Tjiptaningrum, A. (2018). Diagnosis dan tatalaksana anemia defisiensi besi. Majority, 5(5).

Andriansyah. (2018). Pertumbuhan Salmonella sp. dengan variasi konsentrasi bawang putih (Allium sativum) pada telur asin.

Anggoro, S. (2020). Factors affecting the event of anemia in high school students. Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 10(3), 341–350.

Anggraeny, O., & Ariestiningsih, A. D. (2017). Gizi prakonsepsi, kehamilan, dan menyusui. UB Press.

Arya, P., & Prata, W. G. A. (2022). Anemia defisiensi besi: Diagnosis dan tatalaksana. Ganesha Medicina Journal, 2(1).

Astuti, D., & Kulsum, U. (2020). Pola menstruasi dengan terjadinya anemia pada remaja putri. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 11(2).

Budiyarti, Y. (2022). Efektifitas telur ayam dan jambu biji merah untuk meningkatkan kadar hemoglobin. Jurnal Kesehatan, 1(9).

Desta, A. C. R. (2019). Buku ajar kesehatan reproduksi remaja & wanita. Pustaka Baru Press.

Dieny, & Fillah, F. (2019). Gizi prakonsepsi. Bumi Medika.

Herawati, M., Rahayu, S. O., & Fatmawati. (2022). Efektifitas konsumsi telur ayam dan tablet Fe terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri di SMAN 3 Siak. Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda, 8(1), 2442–8116. http://jurnal.uimedan.ac.id/index.php/jurnalkebidanan

Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P., & Listiono, H. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya anemia pada remaja putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 331. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116

Jhonson, R. (2015). Basic structure and composition of chicken eggs. University of Kentucky, Cooperative Extension Service.

Junita Purba, T., Gustina Siregar, G., Ariani, P., Ayu Yessy Ariescha, P., & Natalia Napitupulu. (2020). Konsumsi telur ayam rebus terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil trimester III di Puskesmas Simarmata Kabupaten. Jurnal Penelitian Kebidanan, 3. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/jpk2r

Kemenkes, R. (2018). Survei demografi dan kesehatan Indonesia 2017: Kesehatan reproduksi remaja. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementerian Kesehatan. https://e-koren.bkkbn.go.id/wp-content/uploads/2018/10/laporansdki-2017-remaja.pdf

Means, R. T. (2020). Iron deficiency and iron deficiency anemia: Implications and impact in pregnancy, fetal development, and early childhood parameters. Nutrients, 12(2). MDPI AG. https://doi.org/10.3390/nu12020447

Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. D. (2021). Angka kejadian anemia pada remaja di Indonesia. Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4), 357–364. http://cerdika.publikasiindonesia.id/index.php/cerdika/index

Notoatmodjo. (2018). Metodologi penelitian kesehatan. Rineka Cipta.

Purnama Sari, I., Sumarni, S., & Eko Martanti, L. (2020). Pengaruh konsumsi telur puyuh terhadap kadar hemoglobin dan kolesterol pada remaja umur 13–15 tahun. Jurnal Vokasi Kesehatan, 6(1). http://ejournal.poltekkes-pontianak.ac.id/index.php/jvk

Ristica, O. D. (2018). Faktor risiko kejadian anemia pada ibu hamil. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(2), 78–82.

Sari, R., Septiasari, Y., Fitriyana, & Saputri, N. (2020). Pengaruh konsumsi telur terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri yang mengalami anemia. Jurnal Wacana Kesehatan, 5(2).

Siregar, S. (2018). Metode penelitian kuantitatif. Fajar Interpertama Mandiri.

Wirakusumah. (2017). Menikmati telur, bergizi, lezat, dan ekonomis. PT Gramedia Pustaka Utama.

Zahara, D. J., & Surtimanah, T. (2022). Kajian naratif: Praktik konsumsi jenis makanan untuk peningkatan kadar hemoglobin pada remaja putri. Jurnal Sehat Masada, 14(2), 1979–2344.

Downloads

Published

2024-11-26

How to Cite

Siti Maysaropah, Ernita Prima Noviyani, & Uci Ciptiasrini. (2024). Efektifitas Konsumsi Telor dan Tablet FE Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Yang Mengalami Anemia di Puskesmas Ciputat Tahun 2023. Quantum Wellness : Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(4), 64–70. https://doi.org/10.62383/quwell.v1i4.953