Kepastian Hukum Bagi Konsumen dalam Transaksi Jual Beli Online
DOI:
https://doi.org/10.62383/humif.v1i4.652Keywords:
Default, E-commerce, Online Buying and SellingAbstract
Legal protection for consumers in online buying and selling transactions requires confirmation of responsibility related to online buying and selling practices and problems of default caused by business actors. To what extent is the role of the marketplace and business actors responsible for the default losses experienced by consumers? The type of legal research used is empirical juridical legal research. The data sources used are primary data and secondary data. Data collection techniques include interviews, documentation, observation. The data analysis used is qualitative data analysis. The research results obtained by the author are that (1) Buying and selling practices using B2C (Business to Consumer) and C2C (consumer to consumer) transaction systems. (2) Responsibility for legal protection of consumers as a marketplace is related to defaults or unlawful acts caused by business actors, so the burden of responsibility is borne by the business actor by referring to the contract that the parties agreed to. The legal protection provided is limited to supervision, regulators, facilitators, finding solutions, and making decisions regarding defaults or unlawful acts that occur.
References
Adiana, I. N., Pidada, I. B. A., & Herawati, K. M. (2024). Pertanggungjawaban hukum rumah sakit terhadap kelalaian tenaga medis yang mengakibatkan pasien cacat permanen. Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi, 2(01), 148–160.
Al Hadi, A. (2014). Fiqh muamalah kontemporer. UIN Sunan Ampel Press.
al-Husaini, T. A. B. (n.d.). Kifayat al-Akhyar (Vol. 1). Toha Putrat.
Ali, Z. (2009). Metode penelitian hukum. Sinar Grafika.
Andriani, D., Juliansyah, R., Wiratanaya, G. N., Sari, D. P., Pidada, I. B. A., & Purwaningrum, H. (2022). Perencanaan pariwisata.
Ascarya. (2015). Akad & produk bank syariah. Rajawali Pers.
Az-Zuhaili, W. (2011). Fiqh Islam wa adillatuhu. Gema Insani.
Harahap, J. I., Soepadmo, H. N. R., & Pidada, I. B. A. (2022). Upaya Polda Bali dalam meminimalisir tindak pidana ujaran kebencian melalui sosial media. Formosa Journal of Sustainable Research, 1(1), 21–34.
Harefa, Y., Siallagan, H., & Siregar, H. (2020). Urgensi pembentukan badan peradilan khusus dalam penyelesaian sengketa hasil pilkada langsung. Nommensen Journal of Legal Opinion, 139–152.
Hilipito, M. R. (n.d.). Progresivitas putusan mahkamah konstitusi dalam penyelesaian sengketa pemilukada. Jurnal Konstitusi, 10(3).
Latumahina, R. E. (2015). Aspek-aspek hukum dalam transaksi perdagangan secara elektronik. Jurnal GEAKTUALITA, 4(1).
Pidada, I. B. A. (2021). Pemutusan hubungan kerja dalam situasi pandemi COVID-19 menurut konsepsi negara Pancasila. Jurnal Ilmiah Raad Kertha, 4(1), 37–43.
Pidada, I. B. A., Sopacua, M. G., Titahelu, J. A. S., Fardiansyah, H., Rizkia, N. D., Mulyana, Y., & Surya, A. (2022). Hukum pidana.
Pidada, I. B. A., Titahelu, J. A. S., Nainggolan, A. A., Sinaga, L. V., Hehanussa, D. J., Sopacua, M. G., & Fuady, M. I. N. (2022). Tindak pidana dalam KUHP.
Prabandari, R. (n.d.). Jenis-jenis perjanjian sebagai dasar hukum dalam pengalihan hak guna bangunan objek hak tanggungan. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/18808/1/RETNO_PRABANDARI.pdf
Putra Kalbuadi. (2016). Jual beli online dengan menggunakan sistem dropshipping menurut sudut pandang akad jual beli Islam (studi kasus pada forum Kaskus) [Unpublished undergraduate thesis]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Syariah dan Hukum Muamalat, Ekonomi Islam.
Rizky Arnando Yugistha. (n.d.). Pelaksanaan perlindungan hukum bagi konsumen dalam transaksi jual beli online di Semarang.
Ruhardi, A., Pidada, I. B. A., Bagenda, C., Tahamata, L. C. O., Sutiapermana, A., Wattimena, Y., & Hasibuan, A. K. H. (2022). Hukum humaniter.
Sabrina, S., & Khalid, K. (2023). Analisis pemberhentian hakim mahkamah konstitusi Aswanto oleh Dewan Perwakilan Rakyat ditinjau dari ketatanegaraan di Indonesia.
Sanusi, U. (2022). Urgensi pembentukan badan peradilan khusus pilkada dalam pelaksanaan pilkada serentak (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Sasrawan, I. D. M., & Pidada, I. B. A. (2024). Hak dan kewajiban masyarakat desa terhadap tanah adat oleh Krama Desa Adat Tamblang, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Hukum Inovatif: Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora, 1(3), 26–38.
Suhartono, S. (2015). Konstitusionalitas badan peradilan khusus dan MK dalam penyelesaian sengketa hasil pilkada langsung. Jurnal Konstitusi, 12(3), 503–523.
Sukmadewi, P. S., Arjawa, A. G. P., & Pidada, I. B. A. (2022). Kewenangan Majelis Desa Adat Provinsi Bali dalam pengaturan pelaksanaan pengarakan ogoh-ogoh pada saat perayaan Hari Raya Nyepi pasca pandemi COVID-19 di Provinsi Bali. Formosa Journal of Applied Sciences, 1(4), 361–380.
Tampubolon, M., Simanjuntak, N., & Silalahi, F. (2023). Hukum dan teori konstitusi.
Udayani, N. W. M. A., Soepadmo, N. R., & Pidada, I. B. A. (2024). Pengaturan penerapan sistem dwi partai dan multi partai pada calon pasangan presiden dan wakil presiden. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(2), 126–147. https://doi.org/10.61292/eljbn.186
Wawan, S., Yudhitiya, D. D., & Caecia, G. (2017). Tinjauan yuridis perbandingan sistem pilkada langsung dan tidak langsung berdasarkan demokrasi Pancasila. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 17(2), 300–310.
Wicaksono, D. A. (2012). Peran Mahkamah Konstitusi dalam mewujudkan fair equality of opportunity di Indonesia (Analisis putusan nomor 117/PUU-VII/2009). Jurnal Konstitusi, 9(1), 83–112.
Wulandari, S., Utari, P., Refin, F. R., Bagus, M., Fandik, A., & Thobary, A. (2023). Peran Mahkamah Konstitusi sebagai pelaku sistem kekuasaan kehakiman di Indonesia. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial, 3(2), 199–222.
Yanti, N. K. D. D., & Pidada, I. B. A. (2024). Analisis yuridis penyaluran tenaga kerja Indonesia: Studi kasus di Provinsi Bali. Jurnal Riset Multidisiplin dan Inovasi Teknologi, 2(01), 111–118.
Yarni, M., Indara, R., Prasna, A. D., & Juliani, L. (2024). Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 85/PUU-XX/2022: Badan peradilan khusus perkara perselisihan hasil pemilihan gubernur, bupati, dan walikota. Wajah Hukum, 8(1), 444–452.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hukum Inovatif : Jurnal Ilmu Hukum Sosial dan Humaniora
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
